Pages

Thursday, October 20, 2016

Langkah Michael Dell Jadi Penguasa IT

3 Langkah Dell Jadi Penguasa TI di Era Digital

20 Okt 2016

Di bawah bendera Dell Technologies, Dell yang baru saja resmi mempersunting EMC senilai USD 67 miliar, menyatakan siap mengubah lanskap industri teknologi informasi (TI) dan menguasai dunia lewat bisnis transformasi digital.

Menurut pendiri sekaligus CEO raksasa teknologi itu, Michael Dell, setidaknya ada tiga kunci utama untuk suksesi bisnis ini pasca merger. Yaitu, modernisasi data center, otomatisasi TI, dan transformasi TI sebagai penyedia layanan.

"Kami memiliki solusi yang lengkap untuk membantu setiap langkah transformasi digital. Solusi kami akan membantu seluruh perusahaan di setiap segmen industri," kata Michael seperti disaksikan detikINET saat memberikan keynote di ajang Dell EMC World 2016 di Austin, Texas, Rabu (19/10/2016) waktu setempat.

Dalam presentasi yang dipaparkan oleh Michael, melalui aksi korporasi merger akuisisi Dell EMC ini, perusahaannya akan dengan cepat mempersiapkan diri untuk menyongsong kebangkitan era digital.

"You go to bed as a software company, and wake up as a data and analytics company," kata Michael. "It's the sunrise of a new era, a digital dawn," lanjutnya.

Di era kebangkitan digital ini, kolaborasi antara Dell yang kuat di bisnis PC dan EMC di bisnis solusi membuat keduanya bisa melakukan apa saja untuk menguasai jagat TI, termasuk di bisnis layanan hybrid cloud.

"Layanan public cloud memang masih akan terus tumbuh. Tapi perusahaan yang mengandalkan satu layanan cloud saja akan sulit untuk berkompetisi. Anda akan hidup di dunia multi-cloud dan kami akan menyediakannya untuk Anda," ujar Michael dengan bangganya.

Di bawah Dell Technologies, Dell EMC akan mengelola Pivotal, VMware, dan Virtustream untuk mengantisipasi pesaingnya di bisnis cloud seperti Amazon, Microsoft dan Alphabet Google.

Akuisisi EMC senilai USD 67 miliar membuat Dell menjadi perusahaan teknologi yang super besar dan komplet. Kombinasi keduanya diperkirakan Michael akan menghasilkan pendapatan lebih dari USD 80 miliar per tahun dan akan sukar ditandingi perusahaan lain.

"Ini yang kami lakukan, terus berinvestasi. Sementara kompetitor kami, tidak! Ini yang kami lakukan untuk terus menjadi perusahaan nomor satu di segala bidang," ujarnya sambil memamerkan deretan prestasinya di layar raksasa.


Sumber :

https://inet.detik.com/business/d-3325478/3-langkah-dell-jadi-penguasa-ti-di-era-digital

Monday, October 3, 2016

Langkah CEO, ING Ralph Hamers Menghadapi Digitalisasi

Digitalisasi Paksa Bank Terbesar Belanda Pangkas 7.000 Karyawan

3 Oktober 2016 

ING Group (INGA.AS) mengumumkan rencana pemangkasan 7.000 karyawan, sebagai upaya penghematan dan untuk merampingkan manajemen. Jasa keuangan terbesar di Belanda tersebut menerangkan pengurangan pegawai bertujuan mempercepat adopsi teknologi baru untuk membuat perbankan terus memimpin dalam teknologi.

Dilansir Reuters, Senin (3/10/2016) ING berencana berinvestasi pada sektor platform digital, guna mencapai tabungan secara tahunan sebesar 900 juta euro pada 2021. Pengurangan karyawan yang dilakukan ING sedikitnya mencapai 12% dari total 52.000 pekerja secara keseluruhan di berbagai negara seperti Belgia, Belanda hingga Jerman.

Meskipun sebelumnya beberapa bank-bank besar lain telah lebih dulu mengutarakan rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal, dalam upaya meningkatkan profitabilitas. ING menegaskan apa yang mereka lakukan adalah efek dari penggabungan platform teknologi dan pengendalian risiko agar bisa bersaing di tengah beban regulasi dan bunga rendah.

Pengurangan karyawan yang dilakukan ING diyakini akan menimbulkan penghematan ribuan euro dan berguna mendorong transformasi bank ketika suku bunga sangat rendah. "Pelanggan saat ini semakin digital dan bank harus mampu lebih berkembang, terutama melalui perangkat mobile," ucap Direktur Eksekutif ING Ralph Hamers.

ING sendiri menerangkan bakal melakukan investasi sebesar 800 juta euro dalam pengembangan latform teknologi, yang akan diluncurkan lima tahun ke depan untuk menghadapi tantangan pasar di Spanyol, Italia, Prancis, Austria dan Republik Ceko.

Lewat model bisnis yang tidak terlalu fokus pada cabang perbankan melainkan memimpin lewat online, ING telah mencetak kesuksesan terutama di Jerman untuk memenangkan pelanggan dari Deutsche Bank (DBKGn.DE).

Diterangkan sekitar 3.500 pekerjaan akan dipangkas ING di Belgia, sedangkan untuk Belanda sendiri jumlahnya mencapai 2.300 pekerja. Perusahaan yakin lewat langkah ini, bisa menyisihkan sebesar 1,1 miliar euro.


Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Ralph_Hamers

https://ekbis.sindonews.com/berita/1144185/35/digitalisasi-paksa-bank-terbesar-belanda-pangkas-7000-karyawan

Kisah Nadiem & Tukang Ojek

Kisah Nadiem & Tukang Ojek: Dulu Disayang, Kini... Nadiem Anwar Makarim adalah satu dari sedikit orang Indonesia yang punya keistimewaan...